Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap II bagi masyarakat terdampak wabah Covid-19 di Kelurahan Gunung Telihan, Kecamatan Bontang Barat berlangsung tertib. Namun terdapat perbedaan jika dibandingkan dengan penyaluran tahap I. Di mana terdapat penambahan pada jumlah penerima.
Lurah Gunung Telihan, Hamdani mengatakan jumlah penerima BLT di tahap 2 ini sebanyak 1270 kepala keluarga. Jumlah ini diakui Hamdani memang lebih banyak dari tahap 1 dengan jumlah penerima sebanyak 953 kepala keluarga.
“Ada tambahan dari BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang di tahap awal belum bisa diakomodir pemerintah. Awalnya mereka sudah dapat bantuan sebesar 200 ribu dari e-warong, pemerintah bantu mereka biar sama dengan penerima yang lain. Jadi senilai 300 ribu. 300 ribu nanti 100 ribu dalam bentuk sembako dan 200 ribu tunai,” bebernya, Rabu (3/6/20).
Hamdani menambahkan sembako yang disalurkan dalam BLT kali ini tidak jauh berbeda dengan penyaluran tahap sebelumnya. Yaitu beras 15 kg, telur 1 piring, gula 2,5 kg, dan sebungkus garam.
“Besarannya sama, 200 ribu tunai dan sembako senilai 300 ribu. Sembako ada tambahan gula. Di tahap 1 gulanya 2kg, mungkin saat ini ada penurunan harga makanya ditambah,” ungkapnya.
Selain itu, Hamdani juga mengatakan toko yang terlibat dalam penyediaan sembako BLT kali ini bertambah. Di mana sebelumnya dia akui hanya ada 8 toko yang terlibat.
“Di tahap kedua ini kurang lebih ada 11 toko yang menyediakan sembako dan sebelumnya sduah survei dengan Disperindagkop. Awalnya total ada 23 toko yang diusulkan ke kelurahan, saat diundang untuk pertemuan fina yang datang cuma sekitar 11 itu. Sisanya yang tidak datang kemungkinan tidak sanggup atau tidak siap dalam mempersiapkan bahan bakunya. Jadi yang kami undang dan datang itulah yang sanggup menyediakan,” ungkapnya.
Hamdani berharap kebijakan Walikota ini tetap berlanjut. Sebab menurutnya program ini sangat dirasakan masyarakat dan masyarakat merasa senang.
“Jauh sebelum pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan bantuan tunai yang 600 ribu, Bunda Neni sudah lebih dulu mengeluarkan kebijakan membantu masyarakatnya sebesar 500 ribu. Mudah-mudahan ke depannya program-program Bunda Neni akan selalu dan terus mendukung rakyat kecil,” tukasnya